Hati terdetik,
Kepala mendongak ke dada langit,
Airmata menitis ke pipi,
Berdosakah aku ya Allah?
Aku tidak mahu ini terjadi dalam kehidupan aku.

.
Aku seakan hilang nyawa saat hati dihina,
Ini wasilah yang aku tunggu,
Wasilah islah diri ke jalan-Mu.
Allah tenangkan hati aku di jalan ini,
Ikhlaskan hati aku dalam jalan ini.

.
Aku lihat diri ini,
Aku pegang jiwa ini,
Aku genggam hati ini,
Tidak sanggup!

.
Dosa seakan menjadi pakaianku,
Manusia ada yang buta menilai aku,
Jangan tertipu dengan zahir diri aku,
Jangan!

.
Aku sapu airmata,
Aku bulatkan hati,
Aku berjanji pada diri,
Aku bertekad bersama jiwa,
Bangkitlah wahai jiwa!

.
Celiklah wahai hati,
Jiwa dan hati,
Bangkitlah!
Kuatlah!

.
Aku perlukan-Mu dalam jihad ini,
Jangan tinggalkan jasadku,
Aku bukan dicipta untuk berseorangan.

.
Akan ku tenangkan jiwa dan hati,
Dalam alunan ayat Allah yang indah,
Tenanglah wahai hati,
Allah bersamamu.

.
Allah tidak akan meninggalkanmu,
Selagi bumi ini teguh,
Selagi bumi ini tidak tenggelam,
Allah bersamamu.

.
Tenanglah wahai hati.